PILIH SENDIRI KENDARAAN INVESTASI ANDA
Sudah Tahukan anda tentang pilihan “kendaraan investasi” dalam unit link (syariah/non syariah )? Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi atau investasi syariah yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis. Saat ini, tersedia 6 dana investasi PRUlink yang dapat Anda pilih atau Anda kombinasikan:
- PRUlink Rupiah Managed Fund
- PRUlink Rupiah Managed Fund plus
- PRUlink USD Fixed Income Fund
- PRUlink Rupiah Equity Fund
- PRUlink Rupiah Fixed Income Fund
- PRUlink Rupiah Cash Fund
dan tersedia 3 dana investasi PRU syariah :
- PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund
- PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund
- PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund
BARU: PRUlink Rupiah Managed Fund plus
Prudential mengeluarkan kendaraan investasi terbaru buat nasabahnya: PRUlink Rupiah Managed Fund plus. PRUlink Rupiah Managed Fund plus memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada saham, obligasi serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia menanggung tingkat risiko investasi menengah-tinggi
Dunia asuransi Indonesia tetap optimistis mampu tumbuh dan berkembang di saat krisis finansial global saat ini. Soalnya, ungkap Mira Sih’hati Ketua Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI), dana kelolaan asuransi sifatnya jangka panjang.
“Lagi pula pasar di sini juga terbuka luas karena masyarakat yang berasuransi baru dalam kisaran 15 persen,” kata Mira kepada pers, Kamis (16/10) terkait pelaksanaan Hari Asuransi yang jatuh pada Sabtu, 18 Oktober ini.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain, Kepala Biro Perasuransian Departemen Keuangan Isa Rachmatarwata dan Ketua Panitia Hari Asuransi 2008 Boyke Lukman.
Menurut catatan FAPI dari segi premi perasuransian mengalami pertumbuhan. Pada 2007 premi asuransi jiwa berjumlah Rp 48,5 triliun. Sementara pada 2006 total premi baru mencapai Rp 27,5 triliun.
Selanjutnya, premi asuransi umum pada 2006 berada di angka Rp 15,497 triliun. Setahun kemudian premi asuransi ini bertambah menjadi Rp 19,292 triliun.
Sementara itu, Isa mengungkapkan sejak Senin lalu, pihaknya sudah memanggil sekitar 12 perusahaan Asuransi untuk diajak berdiskusi soal kesiapan kongkrit menghadapi krisis. “Kebanyakan dari mereka optimistis bisa menghadapi krisis,” demikian Isa Rachmatarwata.
Laporan Wartawan Kompas.com Josephus Primus
PILIH SENDIRI KENDARAAN INVESTASI ANDA
Sudah Tahukan anda tentang pilihan “kendaraan investasi” dalam unit link (syariah/non syariah )? Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi atau investasi syariah yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis. Saat ini, tersedia 6 dana investasi PRUlink yang dapat Anda pilih atau Anda kombinasikan:
- PRUlink Rupiah Managed Fund
- PRUlink Rupiah Managed Fund plus
- PRUlink USD Fixed Income Fund
- PRUlink Rupiah Equity Fund
- PRUlink Rupiah Fixed Income Fund
- PRUlink Rupiah Cash Fund
dan tersedia 3 dana investasi PRU syariah :
- PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund
- PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund
- PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund
BARU: PRUlink Rupiah Managed Fund plus
Prudential mengeluarkan kendaraan investasi terbaru buat nasabahnya: PRUlink Rupiah Managed Fund plus. PRUlink Rupiah Managed Fund plus memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada saham, obligasi serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia menanggung tingkat risiko investasi menengah-tinggi
PILIH SENDIRI KENDARAAN INVESTASI ANDA
Sudah Tahukan anda tentang pilihan “kendaraan investasi” dalam unit link (syariah/non syariah )? Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi atau investasi syariah yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis. Saat ini, tersedia 6 dana investasi PRUlink yang dapat Anda pilih atau Anda kombinasikan:
- PRUlink Rupiah Managed Fund
- PRUlink Rupiah Managed Fund plus
- PRUlink USD Fixed Income Fund
- PRUlink Rupiah Equity Fund
- PRUlink Rupiah Fixed Income Fund
- PRUlink Rupiah Cash Fund
dan tersedia 3 dana investasi PRU syariah :
- PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund
- PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund
- PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund
BARU: PRUlink Rupiah Managed Fund plus
Prudential mengeluarkan kendaraan investasi terbaru buat nasabahnya: PRUlink Rupiah Managed Fund plus. PRUlink Rupiah Managed Fund plus memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada saham, obligasi serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia menanggung tingkat risiko investasi menengah-tinggi
Dunia asuransi Indonesia tetap optimistis mampu tumbuh dan berkembang di saat krisis finansial global saat ini. Soalnya, ungkap Mira Sih’hati Ketua Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI), dana kelolaan asuransi sifatnya jangka panjang.
“Lagi pula pasar di sini juga terbuka luas karena masyarakat yang berasuransi baru dalam kisaran 15 persen,” kata Mira kepada pers, Kamis (16/10) terkait pelaksanaan Hari Asuransi yang jatuh pada Sabtu, 18 Oktober ini.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain, Kepala Biro Perasuransian Departemen Keuangan Isa Rachmatarwata dan Ketua Panitia Hari Asuransi 2008 Boyke Lukman.
Menurut catatan FAPI dari segi premi perasuransian mengalami pertumbuhan. Pada 2007 premi asuransi jiwa berjumlah Rp 48,5 triliun. Sementara pada 2006 total premi baru mencapai Rp 27,5 triliun.
Selanjutnya, premi asuransi umum pada 2006 berada di angka Rp 15,497 triliun. Setahun kemudian premi asuransi ini bertambah menjadi Rp 19,292 triliun.
Sementara itu, Isa mengungkapkan sejak Senin lalu, pihaknya sudah memanggil sekitar 12 perusahaan Asuransi untuk diajak berdiskusi soal kesiapan kongkrit menghadapi krisis. “Kebanyakan dari mereka optimistis bisa menghadapi krisis,” demikian Isa Rachmatarwata.
Laporan Wartawan Kompas.com Josephus Primus
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan